Membuat q bener2 mikir ttg apa yg udah berlalu mengenai sakit yang kuderita ini (yang memang dengan jujur kuakui) disebabkan oleh penyesalan pasca PHK (pemutusan hubungan kekasih) oleh (yang mau tak mau) adalah mantan pacar saya. Jika seorang pria dan wanita mengikat tali kasih dan kemudian menjalin ikatan
Sebuah potongan kecil kejadian yang bagaimanapun juga masih terdapat pada lubuk hati saya yang paling dalam hik… terkadang membuatku berharap seandainya kerja ingatan manusia layaknya ingatan dalam computer yang tersimpan dalam harddisk. Dimana, mau tak mau harus kita hapus apabila sudah terlalu penuh atau overload, demi amannya (agar ada ruang gerak yg cukup/template) kita remove/copy ke-media yang lain (burn), even better dapat kita delete aja biar menjadi hilang musnah seakan data tersebut tak pernah ada dalam memori computer kita! What a great live would be isn’t it!
Sayangnya harapan itu adalah realita semu dunia ketidaksadaran qt dalam merayu untuk terus berharap sang “kekasih” tetap ada disisi dengan keadaan dan perilaku yang seperti qt inginkan…
To be continue………….
i've been there...
ReplyDeletesaya juga sempat memikirkan hal yang sama.
mungkin akan lebih mudah jika kita bisa men'delete' memori yang kita tak inginkan.
=) hufhhh that's life dude...