project of mind-uprising!!!

raise ur hand...................
sebuah pemikiran, sebuah harapan, pemaparan tentang apa yang telah usai, semua yang sedang terjadi atau semua yang akan terjadi, sebuah cerita... kebenaran, kebohongan, kepahitan, kebahagian, realita semu atau sekedar pelarian akan berputarnya roda waktu yang tergulir dalam sebuah lembaran - lembaran halaman yang tergores guratan hitam pena sang aryoz, sebuah torehan cerita yang mungkin belum cukup pantas untuk disisipkan dalam lembaran sejarah..... sekedar petualangan pemikiran saja....... welcome to mind exploration!


Monday, September 28, 2009

LOVE... for better or worse atau hanya sekedar MASTURBASI..


pengalaman mencintai seseorang merupakan pengalaman yang berbeda - beda. tidak bisa disamakan antara satu dan yang lain dan dapat dengan mudah diterjemahkan dengan sekedar "he / she is NOT the one". berikut adalah beberapa contoh ungkapan terkait dengan pertanyaan seseorang terhadap kita saat berakhirnya sebuah hubungan ;

Q: "lho kenapa kamu putus sama dia?"
A : "ya gimana lagi.. uda engga sejalan"
Justify Full
"engga tahu kenapa.... our love is fade away!
"kita beda prinsip (baca sudut pandang)"
"susah untuk berkomunikasi dengan dia"
"aduh gimana yah.... dia orangnya keras!"

dan berbagai jawaban lainnya... (oia alasan selingkuh tidak disebut oleh karena akan melebar dari konteks dan akan dibahas pada bagian tersendiri, pembahasan lebih kepada "ketika cinta berakhir" tanpa harus disertai oleh keberadaan pihak ketiga.)


okay, mari mulai dari dasar dari pada sebuah hubungan, ketertarikan fisik (atao lebih umum disebut chemistry), kita menyukai sesorang tentu tak terlepas dari eksistensi dari pada sesuatu yg melekat dari pada individu tersebut, sebut saja cantik / tampan, sexy and good looking.. fashionable dan berbagai citra secara fisik yang dapat kita nikamati secara kasat mata dalam sebuah teropong visual kita dalam menyukai seseorang.


seiring waktu kemudian cinta berjalan dan berbagi cerita akan hitam putihnya kehidupan, kenyataan menghampiri serta semua warna akan senang, sedih, dusta, dan wujud nyata akan dua insan yang berbeda mulai tampak dan memunculkan problematikanya sendiri - sendiri. semua yang terucap dan terlaku adalah puzzle yang harus dipecahkan dalam keberadaan komitmen itu sendiri, wanita dengan dunia "sensi" sedang lelaki sibuk dengan dunia "ke-AKU-annya" menjadi tantangan tersendiri untuk melalui rintangan didalam cinta. apakah akan ada kompromi untuk bersama - sama melaluinya ataukah yang ada hanya "ingin-KU dan ingin-MU" sehingga KITA pun termarjinalkan. yup this is the time when LOVE is fade away and covered with ANGER...


terkadang kita sibuk dengan "kenapa sih dia engga mau ngertiin aku" meski sebenarnya kita juga masa bodoh dengan keinginannya, "kenapa sih dia tidak pernah mau mendengarkan" disaat kita terlalu sibuk "berisik" agar selalu didengarkan, "Kenapa sih dia selalu mau menang sendiri" tatkala realitanya kita selalu menuntut agar segala keinginan terpenuhi tanpa pernah nyadar bahwa pasangan kita juga memiliki keinginan yang harus dihormati. saat dimana komunikasi tidak berjalan 2 arah dan hanya pesan amarah yang terkirim tanpa rasa. iya segala rasa cinta dimana semua ini berawal. seringkali semua perbuatan bodoh kita lakukan hanya untuk menyakiti pasangan kita, meski berulang telah diingatkan namun tak pernah benar - benar kita internalisasi sampai akhirnnya semuanya telah BERAKHIR...


"yes we are FAILED to communicate" adalah kenyataan yang telah terkaburkan melalui segala ego dan perilaku selfish kita. banyak yg berpendapat bahwa rasa cinta adalah sebuah hal yang misterius dan penuh dengan teka - teki, bagaimanapun ini menyangkut 2 beda yang bersama. iya lelaki dan wanita, terkait dengan semua perbandingan antara menggunakan LOGIKA dan PERASAAN...bagaimanapun ini hanya BULLSHIT belaka.. sebagai pembenaran akan betapa kita enggan untuk kompromi dan menyikapi konflik secara bijak.


beberapa kutipan : mencintai bukanlah merubah seseorang agar menjadi seperti kita, karena hanya menjadikan kita melihat cermin diri kita, mencintai bukan untuk menyatukan dua beda menjadi satu kesamaan melainkan bagaimana berjalan bersama dalam perbedaan yang ada, mencintai bukanlah mencintai seseorang yang sempurna, namun mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan sempurna. cinta adalah tumbuh bersama dalam segala kekurangan dan keterbatasan, mencintai adalah saling mengisi kekosongan... sesaat terdengar naif.. segala idealisasi akan sebuah hubungan, harus diakui bahwa saya sebagaimana anda hanyalah pribadi yang masih harus terus mengambil hikmah akan segala kesalahan. terlepas betapa bodoh dan konyolnya kita.... dari satu hati ke hati yang lain... setidaknya kita bisa memaknai segala yang ada untuk menjadikan kesempatan berikutnya menjadi lebih baik..


jika tidak... kita hanyalah memuaskan ambisi, EGO tanpa pernah puas selayaknya masturbasi...