project of mind-uprising!!!

raise ur hand...................
sebuah pemikiran, sebuah harapan, pemaparan tentang apa yang telah usai, semua yang sedang terjadi atau semua yang akan terjadi, sebuah cerita... kebenaran, kebohongan, kepahitan, kebahagian, realita semu atau sekedar pelarian akan berputarnya roda waktu yang tergulir dalam sebuah lembaran - lembaran halaman yang tergores guratan hitam pena sang aryoz, sebuah torehan cerita yang mungkin belum cukup pantas untuk disisipkan dalam lembaran sejarah..... sekedar petualangan pemikiran saja....... welcome to mind exploration!


Monday, December 24, 2007

reflection of my recent (past) relation!!!!!!!!!

Suatu malam direlung kamarku aq pun terlintas perkataan yang terucap dari dokter atok yang sudah selama setengah tahun belakangan menjadi mentor-ku dalam memerangi penyakit “xtra ordinary rage behaviour” yang kuderita. ”sebagian besar memang dipicu oleh stress, banyak pikiran…..” ucapnya, yang sampai detik ini membuat aq teringat dan membawaku kembali pada kehidupan yang udah kujalani selama beberapa saat (2 year behind I recall)

Membuat q bener2 mikir ttg apa yg udah berlalu mengenai sakit yang kuderita ini (yang memang dengan jujur kuakui) disebabkan oleh penyesalan pasca PHK (pemutusan hubungan kekasih) oleh (yang mau tak mau) adalah mantan pacar saya. Jika seorang pria dan wanita mengikat tali kasih dan kemudian menjalin ikatan asmara (meski sementara) dapat didefinisikan sebagai sepasang kekasih, maka benar adanya hubungan yang telah dijalin selama kurang lebih 1 tahun (my miserable time) menjadi potongan memori yang sampai kini terekam dalam otak.

Sebuah potongan kecil kejadian yang bagaimanapun juga masih terdapat pada lubuk hati saya yang paling dalam hik… terkadang membuatku berharap seandainya kerja ingatan manusia layaknya ingatan dalam computer yang tersimpan dalam harddisk. Dimana, mau tak mau harus kita hapus apabila sudah terlalu penuh atau overload, demi amannya (agar ada ruang gerak yg cukup/template) kita remove/copy ke-media yang lain (burn), even better dapat kita delete aja biar menjadi hilang musnah seakan data tersebut tak pernah ada dalam memori computer kita! What a great live would be isn’t it!

Sayangnya harapan itu adalah realita semu dunia ketidaksadaran qt dalam merayu untuk terus berharap sang “kekasih” tetap ada disisi dengan keadaan dan perilaku yang seperti qt inginkan…

To be continue………….

1 comment:

  1. i've been there...
    saya juga sempat memikirkan hal yang sama.
    mungkin akan lebih mudah jika kita bisa men'delete' memori yang kita tak inginkan.
    =) hufhhh that's life dude...

    ReplyDelete

hi there... just visit, just read or just kiddin! sumonggo, its okay... dont get mad or get wet.. he...