project of mind-uprising!!!

raise ur hand...................
sebuah pemikiran, sebuah harapan, pemaparan tentang apa yang telah usai, semua yang sedang terjadi atau semua yang akan terjadi, sebuah cerita... kebenaran, kebohongan, kepahitan, kebahagian, realita semu atau sekedar pelarian akan berputarnya roda waktu yang tergulir dalam sebuah lembaran - lembaran halaman yang tergores guratan hitam pena sang aryoz, sebuah torehan cerita yang mungkin belum cukup pantas untuk disisipkan dalam lembaran sejarah..... sekedar petualangan pemikiran saja....... welcome to mind exploration!


Saturday, March 15, 2008

perasaan terkadang tidak begitu jelas dapat dirasakan..............

Sebuah perasaan aneh terlintas ketika kita bertemu dengan seseorang dan yang tidak kita kenal dan saat itu juga kita merasa bahwa seseorang tersebut adalah orang yang harus kita tolong. sebuah rasa iba serta simpatik. Hidup adalah kepahitan adalah kalimat yang kita semua jalani dan bukan sebuah pilihan yang telah kita ambil. Selera musik, gaya bercinta, perilaku adalah pilihan yang kita ambil, namun hidup dengan perasaan bertanggung - jawab, mengambil resiko serta berbagai kesialan lain dalam hidup adalah kepahitan yang kita jalani. Masih juga terngiang dengan memeori lalu, dompet yang tebal akan catatan bukannya uang, perasaan cemas akan karir serta pekerjaan begitu dekat dan nyata tentang kondisi faktual yang terbentang didepan indra.
Perilaku kaku dalam menunjukkan ketegasan kita dalam bersikap, etika perilaku dalam pekerjaan yang menyebabkan kita bersikap kasar dan tak jarang memaki adalah pilihan, meskiakhirnya menyesal telah mengecewakan serta membuat upset seseorang adalah wajar.
sebuah perasaan yang aneh pada manusia ketika mengamati manusia lain dalam menjalani kehidupan dengan segala dinamikanya menjadikan hidup kita memiliki arti, tujuan serta arah walau pada awal kita sempat terombang - ambing. Jengkel dengan sikap teman kerja yang perilakunya angkuh dan sok jadi bos membuat kita ingin meneriakkan makian dihadapan muka seseorang adalah amarah.
Merasa tidak berdaya serta sangat bodoh ketika membaca buku yang isinya membuat kita berpikir dua kali dalam melakukan hal yang sudah -sudah begitu sakit dan hampa.
trenyuh seusai melihat "ayat - ayat cinta" akan makna terdalam sebuah retorika religi memang membuka cakrawala kita dalam menjalani kehidupan.
kebingungan, perasaan dalam kehidupan.