project of mind-uprising!!!

raise ur hand...................
sebuah pemikiran, sebuah harapan, pemaparan tentang apa yang telah usai, semua yang sedang terjadi atau semua yang akan terjadi, sebuah cerita... kebenaran, kebohongan, kepahitan, kebahagian, realita semu atau sekedar pelarian akan berputarnya roda waktu yang tergulir dalam sebuah lembaran - lembaran halaman yang tergores guratan hitam pena sang aryoz, sebuah torehan cerita yang mungkin belum cukup pantas untuk disisipkan dalam lembaran sejarah..... sekedar petualangan pemikiran saja....... welcome to mind exploration!


Wednesday, June 24, 2009

kepada seseorang yang melihat tapi tak mendengar....

semua cerita seakan hilang seketika niatanmu untuk menunjukkan laku dan tutur yang benar - benar mustahil untuk dilakukan. menghilangkan serpihan luka dalam rongga hati yang memang tidak bermerek Intel Pentium atau berlabel Made in China. Sebuah produk yang memang tidak menyediakan service center dan call center untuk siap dihubungi 24 jam non stop. serpihan tersebut bukanlah sebuah komoditas yang mengikuti trend dan dapat dihilangkan seiring dengan perkembangan jaman hanya untuk memenuhi ego akan apa yang lagi happening saat ini. seroihan itu adalah sebuah penciptaan yang maha Tahu dan Segala-Nya. sang pencipta sesungguhnya.

semua budi dan memoar putih seakan dengan serta merta kamu rusak dengan siraman cat hitam ke sekujur tempat. sungguh bukannya aku tak menyangka ini akan datang, namun betapa kamu hanya tertuju pada serpihan luka saja tanpa memaknai akan bagaimana proses yang sebenarnya. apakah hanya luka yang ada dan tidak lainnya. apakah di awal - awal mentari bersinar hanyalah kebohongan cahaya rembulan dalam memanipulasi hari belumlah berganti menjadi pagi, melainkan seterusnya dini hari untuk selamanya.

teruskan saja kamu melihat dan enggan untuk mendengar apa yang aku katakan, tentu saja hanyalah letupan berisik yang masuk kuping kanan dan keluar lagi dari kuping kiri. teruskan saja mimpi keras batumu dengan semua materi bukan ide dan yang pasti aku janjikan kepadamu bahwa tiada yang lebih abadi selain ilmu ketimbang apa yang ada di saku kedua orang yang membawamu ke dunia.

ah sudah kubiarkan kau semaumu dan teruskan dengan pandangan untuk terus melihat kedunia ini dan bukannya mendengar...
nevermind... toh kamu juga sebatas karakter yang tertumpah di kertas oleh gesekan pena dari tanganku.. iya tanganku yang tak lain adalah hasil buah pikir. entah itu rasa jengkel, senang dan perasaan yang melekat di hatiku. tak usah kau risau, bagaiamanapun kau terus saja melihat dan bukannya mendengar untuk memahami gambaran besar dari semua ini. kehidupan.

nevermind... toh kamu hanyalah sebuah ide pokok dari beberapa paragraf yang memang kutulis untuk menunjukkan amarah meski ini lebih bijak dari lakumu dan mengajak mu untuk tersadar dari pandangan untuk beralih [pada) caramu mendengar untuk memahami yang sebenarnya.

buat kamu yang melihat dan tak mendengar... serpihan luka itu bukanlah untuk dihilangkan, sebab akan sia - sia saja kau bertarung dengan sang pencipta hidup. pergunakanlah matamu tidak hanya untuk melihat namun juga memahami semua dengan mata hatimu akan perbedaan yang ada dan belajarlah untuk bertarung melawan ambisi yang telah korup untuk mengucap maaf dan melanjutkan hari esok agar lebih baik.

AP(JUNE09)