project of mind-uprising!!!

raise ur hand...................
sebuah pemikiran, sebuah harapan, pemaparan tentang apa yang telah usai, semua yang sedang terjadi atau semua yang akan terjadi, sebuah cerita... kebenaran, kebohongan, kepahitan, kebahagian, realita semu atau sekedar pelarian akan berputarnya roda waktu yang tergulir dalam sebuah lembaran - lembaran halaman yang tergores guratan hitam pena sang aryoz, sebuah torehan cerita yang mungkin belum cukup pantas untuk disisipkan dalam lembaran sejarah..... sekedar petualangan pemikiran saja....... welcome to mind exploration!


Tuesday, June 17, 2008

tOdAy's

Saya hanya ingin menghakimi diri sendiri dengan semua patokan kedewasaan dan profesionalisme dalam dunia kerja... setiap kali ngeliat jamu setiap kali itu aq mengetahui tanggal berapa hari ini, klasik.. masih tengah bulan tapi dompet udah penuh oleh print out ATM dan invoice pembayaran ini dan itu... human now days right!! mencoba bertahan dengan tetap teguh dan menyadari akan sulitnya ekonomi saat ini. tidak bisa dipungkiri sejak BBM naik bulan lalu membuat kondisi keuangan tersedot untuk ongkos bensin yang membengkak...
Tatap bertahan dan melangkah, pekerjaan adalah sebuah tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan hasil akhir UANG... namun pekerjaan dengan pelbagai filososfi yang saat ini hanya sebuah bualan apabila dideskripsikan.... well fuck them all anyway who's think thay way... i;m a hard suck sophisticated dick!
bekerja juga beribadah, meski orang terkadang melihat saya saat adzan berkumandang dari waktu ke waktu jidat masih tetap kering dan rambut masih mengkilat oleh gatsby.... yak! engga sholat.... bukan bermaksud atheis ato istilah lainnya such unfaith, males ato murtad sekalipun..
sholat dan bekerja... adalah 2 hal yang berbeda meski sholat adalah pondasi dalam kehidupan... like it or not...
apakah moralitas dan kualitas hidup dinilai saat kita rajin sholat, meski kita tambah rajin sholat saat masalah datang bertubi - tubi. indikator kebaikan dan kebenaran tindakan hanya melalui tabulatik frekuensi dari sholat kita.... some say...
lantas bagaimana dengan mereka yang rajin sholat dan ketika bekerja saya tidak melihat adanya sinkronisasi agama dalam perilaku dan bertindak... yah serba kompleks... hanya bertahan dengan keyakinan yang ada meski setiap kali waktu sholat terlewat namun ada bagian dari diri yang masih benar ketika moralitas diri masih dalam jalur objektivitas dan bukan apatis dan skeptis oleh rutinitas serta ego materialis itu...
masih aq mengamati mereka dengan id mereka dan bukan id seharusnya...
well it just me right.... just try to survive and pray oftenly....